Di indonesia, Hacker identik dengan seorang ahli komputer yang jahat dan merusak sistem komputer.Ternyata ada yang menganggap bahwa sebenarnya Hacker itu bukan perusak. malah para hacker punya kode etik dan ada aturan mainnya nah loh gahol gilak ! beda lagi sama cracker yang suka obrak-abrik web sembarangan. Untuk lebih jelasnya ini nih arti dan perbedaan antara Hacker dan Cracker.
1. Hacker
Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker", menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak - abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing "Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.
2. Cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Kode Etik Hacker
Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas, Semua informasi haruslah FREE, Tidak percaya pada otoritas artinya memperluas desentralisasi, Tidak memakai identitas palsu seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll, Mampu membuat seni keindahan dalam komputer, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan Cracker tidak memiliki kode etik apapun.
Aturan Main Hacker
Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi, Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack, Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan, Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan sendiri, Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack, Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.
Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main sedang cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak. Jadi kalian pingin jadi yang mana nih ahahaha.
0 komentar:
Posting Komentar