Hallo .... Assalamualaikum Sobat Blogger. Sudah lama sekali tidak ada postingan baru, kali ini ingi sekali salah satu perjalanan yang luar biasa ng-Trip di salah satu pantai di Jawa Timur yang amat sangat Indah.
Oke ... ini adalah liburan paling mendadak tidak ada persiapan sama sekali, nyiapin perlengkapan yang perlu dibawa pun 30menit sebelum berangkat. Jadi saat itu hari Jum'at Malam 3 April 2015. Kita ber-6 berangkat pukul 12.00 WIB malam menggunakan Avanza 1300cc. Tujuan kita adalah Pantai Banyu Anjlok, sebelumnya dari kita ber-6 belum pernah ada yang kesana, kita hanya penasaran dengan pantainya yang katanya bagus. Kita hanya mengandalkan GPS dan kadang-kadang salah belok, ya namanya juga bener-bener buta jalan dan GPS gak 100% akurat. Akhirnya pas saat jam 03.30 WIB sabtu subuh kita mulai menemukan jalan sempit dan bukan jalan beraspalt yang hanya cukup dilewati 1mobil saja, walaupun disitu padat pemukiman namun kita agak ragu karena kondisi sepi dan dingin akhirnya kita berhenti sejenak di mushola di daerah desa itu. setelah keliling-keliling dan jalannya semakin lama semakin rusak akhirnya ada warga yang mulai keluar rumah karena hari itu sudah pagi sekitar pukul 05.00. Dan benar saja kita nyasar, jalan yang ditunjukan GPS itu adalah jalan lama yang sekarang sudah ditutup karena untuk akses ke banyu anjlok sudah ada jalan khusus yang sudah diaspalt. Akhirnya kita dapat pencerahan dengan berbekal tanya kepada warga sekitar setiap ada pertigaan, Jalannya curam dan sempit, sangat berbahaya kalau ada 2 mobil yang berpapasan.
Hari semakin pagi dan cerah, Pemandangan disetiap perjalanan mulai terlihat. Subhanallah indahnyaaa Gunung semeru pun terlihat, jarak 4Km sebelum pantai kita sudah bisa melihat pemandangannya di atas bukit. Udara yang sejuk dan disuguhi pemandangan yang sangat hijau. Itu baru diperjalanan belum sampai di TKP saja sudah indah bukan main,
Akhirnnya, setelah kita tersesat kesana-kemari sampailah kita di pintu masuk dimana 1 orangnya dikenakan biaya hanya Rp.5000,-. Ternyata awal perjalanan kita adalah di Pantai Lenggoksono, kira-kira kita sampai pukul 07.30 WIB. disitu kita langsung parkir mobil dan mencari sarapan di warung sekitar pantai lenggoksono. Harganya pun normal, dan lauknya pun baru dimasak saat itu jadi benar-benar baru dan bukan makanan yang disimpan berhari-hari lamanya. Sambil bertanya-tanya kepada pemilik warung ternyata jika kita ingin ke pantai Banyu anjlok kita bisa naik Ojek seharga Rp.25.000,- sekali antar, namur track atau jalan yang ditempuh cukup terjal dan curam, perjalanan pun kira-kira memakan waktu 20-30menitan. Namun, wisatawan paling sering menggunakan perahu yang ada di sepanjang pinggir pantai Lenggoksono. Dan saat kita melihat salah satu perahu yang mengantarkan penumpang dengan menerjang ombak yang besar kita ber-6 mulai was-was karena ombak yang besar dan perahu kecil seperti nelayan.
Setelah selesai sarapan, kita menyempatkan untuk foto-foto di Pantai lenggoksono dengan pemandangan bukit-bukit yang indah ......
Pasirnya memang tidak putih namun pemandangan sekitar sangat indah dan ombaknya bikin betah main air. Setelah puas mau tidak mau kita harus ke pantai banyu anjlok tempat tujuan utama kita. Dan kita memutuskan menumpang perahu yang ada dipinggiran pantai yang sengaja disewakan untuk wisatawan. Harga menyewa perahu Rp. 50,000,- /orang. Dan itu cukup murah, karena dengan biaya segitu kita bisa ke Pantai Bolu-Bolu, Snorkling, dan ke Pantai Banyu Anjlok. Akhirnya kita memutuskan untuk naik perahu dan kesepakatan 50% bayar di wawal dan 50% dibayar setelahnya. Akhirnya kita siap-siap memakai pelampung yang sudah di sediakan dan sangat gugup sekaliiii......
Dan ternyata seruuu, gak se-ngeri yang kita lihat malah lebih seru saat kita menerjang ombak yang besar. Perjalanan ke pantai Bolu-Bolu sekitar 15menit dari pantai lenggoksno, sebenarnya ditengah-tengah perjalanan kita ditawarkan untuk ber-snorkling-ria namun dari kita ber-6 tidak ada yang menyewa perlengkapan snorkling (harga sewa perlengkapan snorkling Rp.25.000,-) akhirnya kita memutuskan untuk langsung ke Pantai Bolu-bolu.
Oke ... ini adalah liburan paling mendadak tidak ada persiapan sama sekali, nyiapin perlengkapan yang perlu dibawa pun 30menit sebelum berangkat. Jadi saat itu hari Jum'at Malam 3 April 2015. Kita ber-6 berangkat pukul 12.00 WIB malam menggunakan Avanza 1300cc. Tujuan kita adalah Pantai Banyu Anjlok, sebelumnya dari kita ber-6 belum pernah ada yang kesana, kita hanya penasaran dengan pantainya yang katanya bagus. Kita hanya mengandalkan GPS dan kadang-kadang salah belok, ya namanya juga bener-bener buta jalan dan GPS gak 100% akurat. Akhirnya pas saat jam 03.30 WIB sabtu subuh kita mulai menemukan jalan sempit dan bukan jalan beraspalt yang hanya cukup dilewati 1mobil saja, walaupun disitu padat pemukiman namun kita agak ragu karena kondisi sepi dan dingin akhirnya kita berhenti sejenak di mushola di daerah desa itu. setelah keliling-keliling dan jalannya semakin lama semakin rusak akhirnya ada warga yang mulai keluar rumah karena hari itu sudah pagi sekitar pukul 05.00. Dan benar saja kita nyasar, jalan yang ditunjukan GPS itu adalah jalan lama yang sekarang sudah ditutup karena untuk akses ke banyu anjlok sudah ada jalan khusus yang sudah diaspalt. Akhirnya kita dapat pencerahan dengan berbekal tanya kepada warga sekitar setiap ada pertigaan, Jalannya curam dan sempit, sangat berbahaya kalau ada 2 mobil yang berpapasan.
Hari semakin pagi dan cerah, Pemandangan disetiap perjalanan mulai terlihat. Subhanallah indahnyaaa Gunung semeru pun terlihat, jarak 4Km sebelum pantai kita sudah bisa melihat pemandangannya di atas bukit. Udara yang sejuk dan disuguhi pemandangan yang sangat hijau. Itu baru diperjalanan belum sampai di TKP saja sudah indah bukan main,
Akhirnnya, setelah kita tersesat kesana-kemari sampailah kita di pintu masuk dimana 1 orangnya dikenakan biaya hanya Rp.5000,-. Ternyata awal perjalanan kita adalah di Pantai Lenggoksono, kira-kira kita sampai pukul 07.30 WIB. disitu kita langsung parkir mobil dan mencari sarapan di warung sekitar pantai lenggoksono. Harganya pun normal, dan lauknya pun baru dimasak saat itu jadi benar-benar baru dan bukan makanan yang disimpan berhari-hari lamanya. Sambil bertanya-tanya kepada pemilik warung ternyata jika kita ingin ke pantai Banyu anjlok kita bisa naik Ojek seharga Rp.25.000,- sekali antar, namur track atau jalan yang ditempuh cukup terjal dan curam, perjalanan pun kira-kira memakan waktu 20-30menitan. Namun, wisatawan paling sering menggunakan perahu yang ada di sepanjang pinggir pantai Lenggoksono. Dan saat kita melihat salah satu perahu yang mengantarkan penumpang dengan menerjang ombak yang besar kita ber-6 mulai was-was karena ombak yang besar dan perahu kecil seperti nelayan.
Setelah selesai sarapan, kita menyempatkan untuk foto-foto di Pantai lenggoksono dengan pemandangan bukit-bukit yang indah ......
Pasirnya memang tidak putih namun pemandangan sekitar sangat indah dan ombaknya bikin betah main air. Setelah puas mau tidak mau kita harus ke pantai banyu anjlok tempat tujuan utama kita. Dan kita memutuskan menumpang perahu yang ada dipinggiran pantai yang sengaja disewakan untuk wisatawan. Harga menyewa perahu Rp. 50,000,- /orang. Dan itu cukup murah, karena dengan biaya segitu kita bisa ke Pantai Bolu-Bolu, Snorkling, dan ke Pantai Banyu Anjlok. Akhirnya kita memutuskan untuk naik perahu dan kesepakatan 50% bayar di wawal dan 50% dibayar setelahnya. Akhirnya kita siap-siap memakai pelampung yang sudah di sediakan dan sangat gugup sekaliiii......
Dan ternyata seruuu, gak se-ngeri yang kita lihat malah lebih seru saat kita menerjang ombak yang besar. Perjalanan ke pantai Bolu-Bolu sekitar 15menit dari pantai lenggoksno, sebenarnya ditengah-tengah perjalanan kita ditawarkan untuk ber-snorkling-ria namun dari kita ber-6 tidak ada yang menyewa perlengkapan snorkling (harga sewa perlengkapan snorkling Rp.25.000,-) akhirnya kita memutuskan untuk langsung ke Pantai Bolu-bolu.
Mendekati Pantai Bolu-bolu air laut berubah menjadi hijau tosca dan lebih banyak pohon kelapa disitu, dengan bamyaknya batu-batu besar dipinggir pantai dan pasir yang sedikit lebih putih. Pukul 10.00WIB akhirnya kita sampai dan kita janjian dengan penyewa kapal pukul 13.00 WIB untuk mengantarkan kami ke pantai banyu anjlok.
11.30WIB kita puas main air dan berpanas-panasan. Kita pun menepi dibawah pohon dan makan jajan/bekal yang kita bawa dari pantai lenggoksono sambil menikmati pemandangan pantai. Saat kita haus kebetulan ada Bapak-bapak pemilik pohon kelapa sedang memetik kelapa, langsung kita membeli kelapa hasil petik langsung dari pohonnya seharga Rp.4000,- 1bijinya. Dan kita mendapatkan 4buah kelapa seharga Rp.15.000,-.
Perut kenyang dan ngantuk, kita ber-6 terlelap di atas pasir dibawah pohon dan tertidur selama 1 jam. Pukul 13.00WIB kita bangun dan perahun dengan bendera indonesia (yaitu tanda perahu yang kita sewa) pun tiba. Kita melanjutkan perjalanan ke pantai selanjutnya yaitu pantai Banyu Anjlok. Sekitar 5-8menit kita pun sampai . WAAAOOOW pantai yang sangat unik ....
Ternyata Banyu Anjlok itu air yang jatuh dari sumber air sungai yang jatuh atau bahasa jawanya "anjlok" seperti air terjun dan langsung mengalir ke air laut/pantai. Sangat unik dan beda dari yang lain.